Ritel Jabar Optimistis Tahun 2018 Meningkat di Atas 8%
faktadigital.com Penjualan ritel
melewati toko modern di Jawa Barat (Jabar) pada tahun ini optimistisbisa tumbuh di atas 8%-10%. Walau menghadapi beberapa tantangan, toko
modern untuk berbelanjamasih digunakan oleh warga diprediksi.
Sekretaris Umum DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa
Barat Henri Hendarta mengatakan, bisnis ritel tetap optimistis tahun
ini bisa mencatat target pertumbuhan 8% minus %. Tahun demokrasi, lanjut
ia, juga bakal turut mendongkrak belanja politik walau imbasnya tidak
secara langsung dirasakan bisnis ritel.
“Tahun kemudian pertumbuhan ritel hanya sampai di angka 5%. Sebab
sebagian tidak kecil konsumen masih memilih ritel konvensional untuk
pemenuhan kebutuhan sehari-hari, saya berharap tahun ini tak berulang
Faktor lainnya yang bakal mendongkrak belanja ritel pada ajang Ramadan dan jelang Idul Fitri pada Mei 2018. Pada season itu ritel mampu meraih profit dari kategori fashion dan groceries yang eksklusif muncul menjelang Lebaran.
“Ajang puasa dan jelang Lebaran biasanya ritel mulai kebanjiran
konsumen. Mereka menghabiskan anggaran untuk berlanja fashion dan
makanan musiman seperti kue kaleng, sirup, dan pakaian jadi. Kenaikannya
bisa mencapai 200%-300% dari bulan biasanya,” tuturnya.
Kendati demikian, ada sejumlah tantangan yang wajib dihadapi,
meskipun daya beli konsumen diprediksi masih terjaga secara kuantitas.
Contohnya, perubahan pola belanja ke arah barang murah, sehingga tren
ini semakin memangkas keuntungan ritel sepanjang 2017.
Komentar
Posting Komentar